Laman

Selasa, 16 Oktober 2012

"Sedekah"

                Seorang wanita kaya di Saudi telah divonis akan menjalani pembedahan membuang daging tumbuh yang berbahaya dan besar di payudaranya. Dokter telah menetapkan tanggal pembedahan yang bakal dijalankan. Sudah tentu kebimbangan dan kesedihan melanda hati kecil wanita itu.
                Ketika di rumah pun wanita itu berasa tidak senang hati melihat tingkah laku pembantu rumahnya yang berasal dari Indonesia. Bagaimana tidak, pembantu itu sering masuk ke dalam bilik air dan mengambil waktu yang lama baru keluar. Perbuatannya yang sering berlama-lama di salam bilik air mengundang marah wanita tadi. Sehingga suatu hari dia bertanya pada pembantunya:
                “Kenapa aku lihat engkau sering menggunakan bilik air dalam tempo yang lama. Lama benar engkau di dalamnya. Apa yang engkau lakukan?”
                Setelah dimarahi, pembantu menangis memberi tahu: “sebenarnya aku tidak ingin memberitahumu, bahwa sebenarnya sebelum aku datang ke Saudi bekerja, aku baru saja melahirkan anakku. Jadi setiap kali susuku bengkak karena dipenuhi susu aku akan masuk ke bilik air memerahnya. Aku memerahnya untuk mengurangi kesakitanku. Setiap kali itu juga aku amat rindu pada anakku, teringat keadaannya yang sedang aku tinggalkan. Setiap kali susu membengkak aku amat sakit dan amat rindu pada anakku.”
                Wanita Saudi itu terperanjat berkata:
                “Kenapa engkau tidak memberitahuku. Kalau begitu maukah kamu aku berikan cuti selama satu tahun lalu engkau pulang dan susukan bayimu sehingga cukup kemudian baru kamu datang ke sini. Aku akan menanggung semua biaya kamu hingga satu tahun, baru kamu kembali lagi bekerja.”
                Begitu murah hati wanita itu merahmati sehingga ibu yang terpisah dengan anaknya.
                Manakala wanita Saudi itu semakin hari dia merasakan keringanan dari sakitnya. Ketika kembali bertemu dokter untuk pembedahan, dokter begitu terperanjat mengatakan, sudah mengecil dan semakin hilang bengkak daging di payudaranya. Pembedahan tidak perlu dijalankan lagi.
                Wanita itu merahmati kesakitan pembantu rumahnya yang bengkak susu dengan memberi cuti supaya pembantu itu pulang menyusukan anaknya, lalu Allah merahmatinya dengan menghilangkan kesakitan payudaranya. Allahu Akbar. Allahu Akbar.
                Sabda Rasullah SAW: “Jagalah harta kamu dengan zakat dan obatilah sakitmu dengan sedekah dan hadapilah segala cobaan dan bahaya dengan doa serta tawadhu (kerendahan hati). (HR. Abu Hurairah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar