Laman

Sabtu, 13 Oktober 2012

Sisi Lain "PERANG SALIB"


                Perang Salib telah membukakan bagi Eropa pada pelbagai perkembangan baru dalam bidang politik, ekonomi dan sosial. Di antara kesan yang besar adalah perubahan dalam cara hidup.
                Ketika tentara salib kembali ke Eropa, mereka tidak lagi mempraktekkan cara hidup mereka yang lama sebelum mereka mengembara ke Timur dahulu, bahkan mereka kembali mambawa budi pekerti yang baru, ilmu pengetahuan yang baru dan cara pemikiran yang baru dan lebih daripada itu mereka kini telah biasa dengan cara hidup suka berkelana dan berlayar. Batasan-batasan hidup bercocok tanam tidak lagi menjadi penghalang di hadapan mereka. Masyarakat Barat kini merantau ke seluruh pelosok Eropa untuk menyebarkan pemikiran baru.

                Perang Salib juga telah membukakan mata Eropa dari segi sosial. Ferguson dan Bruun dalam buku “A survey of European Civilization” menyifatinya sebagai perangsang pada kebangkitan ekonomi, sosial, dan kehidupan kebudayaan masyarakat Eropa Barat. Banyak kejayaan orang Arab dibawa ke Eropa. Menurut Ferguson, mereka yang kembali dari medan pertempuran berfikir terbuka dan mempunyai ide-ide baru. Angka-angka Arab, ilmu Arab algebra atau aljabar, dan kompas dari dunia Islam juga digunakan dalam kehidupan masyarakat Barat. Selain dari itu, cara berpakaian, makanan, persekolahan, dan pengurusan rumah sakit juga ditiru dari Timur. Hingga hari ini dalam perbendaharaan kata bangsa Eropa banyak terdapat perkataan Arab atau yang berasal dari Arab. Perang Salib juga menggalakkan suatu minat baru dalam pelayaran dan penelitian Timur.
                Selain dari ini, managemen rumah sakit yang teratur di Barat yang mendapat ilham dari Timur mulai dilaksanakan. Dalam abad ke-12, telah wujud beberapa rumah sakit dan klinik di Eropa, terutamanya ruang karantina bagi penyakit yang mudah berjangkit, sehingga bisa dikatakan setiap rumah sakit Eropa yang didirikan itu adalah mengikut rupa seni arsitektur yang berda di Syria.
                Orang Barat juga tertarik hati dengan pakaian orang Islam. Mereka telah meninggalkan pakaian Eropa dan berpakaian dengan model pakaian Islam, yang menurut mereka lebih melegakan pemakainya. Bangsa Eropa juga lebih suka memilih tempat kediaman mereka dengan bangunan ala Timur dengan hiasan yang indah-indah seperti gedung yang luas dan kolam air yang airnya mengalir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar